Rabu, 30 Mei 2012

London Meresmikan Sebuah Jam Raksasa

Pada 153 tahun yang lalu, London meresmikan sebuah jam raksasa. Bernama Big Ben, jam itu menjadi simbol kebanggaan ibukota Inggris. Menurut The History Channel, Big Ben ditempatkan di Menara St.Stephen setinggi lebih dari 97 meter. Letaknya di kompleks Gedung Parlemen di Westminster dan persis di pinggir Sungai Thames.

Pembangunan Big Ben berawal dari pemugaran gedung parlemen yang hancur terbakar pada Oktober 1834. Dulunya bangunan itu merupakan salah satu istana raja Inggris bernama Palace of Westminster.

Pendirian Big Ben tak lepas dari peran seorang astronom kerajaan bernama Sir George Airy. Dia ingin ada suatu jam besar yang akurat, sesuai dengan perhitungan Royal Greenwich Observatory.

Banyak pembuat jam saat itu yang bersikap sinis dengan ambisi Airy. Namun, dia pantang menyerah dengan merekrut seorang pengacara bernama Edmund Beckett Denison yang juga pakar horologi, atau ilmu penghitungan waktu, untuk merancang pembangunan jam raksasa.

Desain jam besar rancangan Denison dibuat oleh perusahaan E.J. Dent & Co. dan selesai pada 1854. Lima tahun kemudian, 1859, Menara St. Stephen selesai dibangun dan akhirnya dipasangi sebuah jam raksasa sebesar lebih dari 13 ton, yang diderek dengan bantuan 16 ekor kuda.

Asal-usul nama Big Ben masih simpang siur. Ada yang menyebut nama jam itu diambil dari nama panggilan seorang pejabat London yang terkenal di masa itu, Sir Benjamin Hall. Namun juga ada cerita bahwa nama jam itu terinspirasi dari seorang petinju kelas berat terkenal di Inggris, Benjamin Caunt. Ini mengingat bentuknya yang besar. Entah versi mana yang benar, hingga kini jam itu masih berfungsi dan berdentang kencang di waktu-waktu tertentu.

0 komentar:

Posting Komentar