Rabu, 30 Mei 2012

Mayat korban Pembantaian Di Suriah

Mayat-mayat korban pembantaian di Suriah kembali ditemmukan. Kali ini peninjau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan menemukan 13 korban pembantaian yang diduga sebagai rentetan kekejaman di Houla yang terjadi sebelumnya. Mayat-mayat pria itu ditemukan di sebelah utara Kota Deir al-Zour. Kondisinya mengenaskan. Mereka dibantai, ditembak di bagian kepala dengan tangan terikat.

"Semua mayat tangannya terikat di belakang dan beberapa tampak ditembak dari belakang di bagian kepalanya," kata Ketua Misi PBB, Jenderal Robert Mood di al-Sukar, timur Kota Deir al-Zour, Suriah. Dia meminta semua pihak yang terlibat dalam konflik Suriah untuk menahan diri dan menghentikan segala bentuk kekerasan terhadap warga sipil. Setidaknya, sebanyak 108 orang ditemukan tewas secara mengenaskan di Houla. Diperkirakan 15.000 orang telah tewas di Suriah sejak pecah revolusi menentang rezim Presiden Bashar al-Assad pada Maret tahun lalu.

Sejumlah negara telah memprotes pembantaian ini. Beberapa negara ramai-ramai mengusir dilpomat Suriah. Pada Selasa 29 Mei 2012, melaporkan pemerintah Amerika Serikat, Perancis, Inggris, Jerman, Italia, Spanyol, Kanada dan Australia telah mengumumkan pengusiran diplomat Suriah itu. Pemimpin Suriah menolak tudingan pembantaian ini. Mereka balik menuding pembantaian dilakukan oleh pemberontak untuk menggagalkan proses perdamaian dan memancing intervensi kekuatan Barat.

0 komentar:

Posting Komentar